Lombok memang terkenal dengan keindahan pantainya, tetapi pesona pulau ini jauh lebih dari itu. Untuk benar-benar merasakan jiwa Lombok, Anda perlu menyelami kekayaan kuliner dan kerajinan tangan lokal yang mencerminkan identitas budayanya yang kuat. Ini adalah perjalanan untuk memanjakan lidah dan mata, membawa pulang kenangan yang lebih dari sekadar foto-foto pantai.
Sensasi Pedas yang Menggugah Selera Kuliner Lombok dikenal dengan rasa pedasnya yang khas. Ayam Taliwang adalah hidangan ikonik yang wajib dicoba. Ayam kampung muda yang dibakar dengan bumbu pedas manis ini disajikan dengan plecing kangkung, sambal khas Lombok yang terbuat dari cabai, terasi, dan tomat. Selain itu, ada juga Sate Bulayak, sate daging sapi yang disiram bumbu santan kental yang gurih dan disajikan dengan lontong yang dibungkus dengan daun lontar. Jangan lupakan Nasi Balap Puyung, hidangan sederhana namun penuh rasa yang terdiri dari nasi, ayam suwir pedas, kacang kedelai, dan lauk pendamping lainnya. Setiap suapan akan membawa Anda pada petualangan rasa yang tak terlupakan.
Kain Tenun: Mahakarya Budaya yang Penuh Makna Kerajinan tenun di Lombok adalah warisan turun-temurun yang menjadi kebanggaan masyarakat Sasak. Kain tenun khas Lombok memiliki motif dan warna yang beragam, masing-masing dengan makna filosofisnya sendiri. Anda bisa mengunjungi Desa Sukarara atau Desa Sade untuk melihat langsung proses pembuatan kain tenun yang memakan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Setiap helai benang ditenun dengan penuh ketelitian dan cinta, menciptakan sebuah karya seni yang bukan hanya indah, tetapi juga mengandung cerita. Membeli kain tenun dari pengrajin lokal berarti Anda mendukung pelestarian budaya dan ekonomi mereka.
Gerabah dan Keramik: Keindahan Tanah Liat dari Banyumulek Desa Banyumulek di Lombok Barat terkenal sebagai sentra kerajinan gerabah. Di sini, Anda bisa melihat para pengrajin membuat berbagai macam produk dari tanah liat, mulai dari kendi, vas, hingga celengan. Keunikan gerabah Banyumulek terletak pada motif hiasnya yang dibuat dengan teknik “gosok”, menghasilkan permukaan yang halus dan berkilau. Anda bahkan bisa mencoba membuat gerabah sendiri di sini, menjadikannya pengalaman wisata yang interaktif dan edukatif.
